Banyuwangi, 1 Juni 2021
Tantangan yang kami hadapi bisa dibilang juga merupakan keunikan kami, yaitu kami tidak memiliki TPS. Pelayanan mahasiswa baru saja dirintis, sehingga belum ada mahasiswa yang melayani. Syukur kepada Allah, meski demikian pelayanan siswa di Banyuwangi dapat terus terlaksana. Kami melibatkan siswa untuk menjadi pengurus PSKB (Persekutuan Siswa Kristen Banyuwangi) dan PPKBS (Persekutuan Pelajar Kristen Banyuwangi Selatan). Persekutuan siswa terbagi menjadi dua, PPKBS merupakan persekutuan siswa yang melingkupi daerah Genteng, Gambiran, dan Cluring. Sedangkan PSKB melingkupi daerah pusat kota Banyuwangi.
Saat ini ada 3 siswa SMP dan 4 siswa SMA yang terlibat sebagai pengurus pelayanan siswa. Keunikan lainya adalah kami bersyukur terlibat mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) di beberapa sekolah favorit di Banyuwangi. Terdapat 3 alumni Perkantas yang melayani sebagai guru agama. Hal ini membuat kami cukup mudah menjangkau para siswa terlibat dalam persekutuan dan KTB. Siswalah yang bergerak untuk melayani siswa baik dalam persekutuan, memimpin kelompok doa, dan sempat ada beberapa siswa yang melayani sebagai PKK.
Bersyukur persekutuan besar online dapat terlaksana rutin setiap bulannya dengan dihadiri kurang lebih 50-80an siswa. Bersyukur untuk pelatihan dan pembuatan konten untuk Penjangkauan online, siswa didorong untuk terbiasa menyatakan imannya menggunakan sosial media.
Bersyukur untuk pelayanan mahasiswa, hingga saat ini terdapat 5 KTB mahasiswa yang terbentuk. Bersyukur untuk keterlibatan 3 alumni yang melayani sebagai PKK mahasiswa.
Doakan supaya para AKK mahasiswa dapat setia dalam pemuridan dan mau terlibat dalam pelayanan. Kami rindu ada persekutuan mahasiswa di Banyuwangi melihat banyak kampus yang mulai berkembang dan cukup diminati.
Beryukur untuk satu kelompok PA alumni yang aktif dengan pertemuan sebulan sekali. PA alumni dilayani oleh kak Johan Deretah (Staf perkantas Jember) secara online. Terdapat banyak alumni Perkantas di Banyuwangi, doakan supaya setiap alumni memiliki kerinduan untuk terlibat dalam PA yang ada. Kiranya Tuhan memberkati pekerjaan, keluarga, dan pelayanan para alumni.
Doakan kerinduan kami untuk memiliki rumah persekutuan. Hingga saat ini kami belum memiliki rumah persekutuan. Namun bersyukur untuk Pak Gunawan yang merupakan perintis pelayanan Perkantas Banyuwangi, beliau mengizinkan rumahnya untuk menjadi ‘rumah persekutuan’ ketika kami membutuhkan.