Wonosari, 2 Juni 2021

Kota Wonosari berjarak sekitar 40 km dari Yogyakarta, mulai dirintis pelayanan siswa pada tahun 1990an. Pada awal dirintis pola pembinaan pemuridan dikerjakan dalam kelompok kecil dan kelompok besar yang berfokus pada beberapa sekolah unggulan di kota. Pada masa terbentuknya pelayanan di kota Wonosari, sebagian besar pengurus juga aktif di gereja lokal sehingga ciri khas sejak awal pelayanan siswa di Wonosari sulit atau bahkan tidak bisa terlepas dari pelayanan di gereja.

Bersyukur pelayanan di Wonosari terus Tuhan pelihara hingga saat ini, meskipun sempat tersendat pada sekitar tahun 2013 dan mengalami masa sulit karena berkurangnya pekerja yang melaksanakan pemuridan di Wonosari. Tetapi, setelah beberapa waktu,Tuhan masih menaruhkan hati kepada alumni yang saat ini masih berdomisili di Wonosari yaitu keluarga mas Wito dan mas Edi. Melalui keluarga mas Wito, KTB siswa kembali dimulai dengan mengambil nama kelompok yang berbeda dari nama KTB sebelumnya, yaitu “The Chosen One”. KTB Chosen One terdiri dari 7 siswa dari siswa SMA KLS XI, XII  dan mahasiswa  sedang belajar fase murid Dasar dengan fokus pembentukan karakter (profil murid) melalui bahan BGA Kitab Matius. Dalam perkembangan pelayanan mereka terlibat untuk mendampingi persekutuan sekolah di SMA Negeri 1 Wonosari dan SMAN 1 Karangmojo juga yang sudah menjalin relasi dengan siswa-siswa SMP melayani persekutuan SMP.

Tantangan:

Tantangan yang dihadapi saat ini adalah rentang usia associate staf yang jauh dengan siswa-siswa yang dilayani. Tentu bagi generasi Z dibutuhkan strategi dan metode yang tepat. KTB online saat ini terkendala  sinyal atau koneksi internet yang kurang stabil. BPR Perkantas Wonosari secara organisasi belum berfungsi optimal, karena ternyata tidak mudah mencari orang-orang yang bersedia dalam mengisi kepengurusan. Dan juga kondisi persekutuan alumni yang tidak dapat berjalan dengan baik dan teratur karena ketiadaan staf yang menangani alumni. Dan sampai saat ini masih terus bergumul dan berdoa untuk alumni-alumni yang mau memberi wakti dan diri mereka melayani di kota Wonosari. 

Doakan :

  1. Pelayanan Perkantas Wonosari saat ini dilayani oleh Associate sekaligus Tent maker. Doakan supaya student movement berjalan. Bersyukur untuk tempat tinggal kami yang hingga saat ini digunakan sebagai Home Training di Karangmojo dan Wonosari yang dilengkapi dengan perpustakaan dan aula. Kiranya ke depan bisa digunakan secara maksimal untuk pelayanan Perkantas . 
  2. Pada masa pendemi KTB sempat dilaksanakan secara online, tetapi karena dirasa kurang efektif maka tetap dilaksanakan secara offline. Bersyukur untuk KTB yang tetap berjalan di masa pandemi dengan tatap muka dan outing untuk menjalin relasi dengan adik-adik. 
  3. Doakan semester ini terbentuk 1 kelompok KTB SMP. Doakan untuk ke depan ada 3 adik yang masuk perkuliahan, supaya menemukan jurusan yang tepat sesuai kehendak Tuhan dan terus bertumbuh dan melayani siswa-siswa di Wonosari. Doakan 1 adik yang ambil teologi di STII Yogyakarta.
  4. Bersyukur untuk keluarga mas Wito yang berkesempatan menjalin relasi dengan gereja melalui pelayanan beasiswa dan PEJ (Peningkatan Ekonomi Jemaat), BUMG (Badan Usaha Milik Gereja) dan terlibat pelayanan katekisasi anak. Kiranya hal ini menjadi berkat untuk pertumbuhan gereja setempat. Bersyukur juga boleh terlibat dalam palayanan ke masyarakat melalui pengobatan herbal dan BUMDES, doakan supaya ini menjadi kesempatan untuk memberitakan kabar baik.
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x