Magelang, 16 Juni 2021

Bersyukur:

• Bersyukur untuk keberadaan Perkantas Magelang dengan Rumah Persekutuan di Botton Kopen yang bisa digunakan sebagai sekretariat dan pusat kegiatan pelayanan. 
• Bersyukur saat ini Perkantas Magelang menjalin relasi dengan guru-guru agama di beberapa sekolah walaupun tidak mendampingi persekutuan sekolah secara khusus namun kesempatan untuk melayani sebagai pembicara persekutuan, retret sekolah, dan kegiatan kerohanian lain dapat dilakukan. Saat ini sudah ada relasi dengan SMA 1 Temanggung, SMP Masehi, dan SMP Negeri 6 serta satu gereja yang memberikan ruang untuk keterlibatan Perkantas dalam pembinaan kerohanian siswa/remaja gereja.
• Bersyukur untuk kelompok kecil siswa, mahasiswa dan alumni yang terbentuk. Di masa pandemi kelompok kecil banyak dilakukan secara daring, bersyukur untuk kesetiaan mereka yang masih bertahan di kelompok kecil ini.
• Bersyukur pembinaan kelompok besar juga dilakukan secara daring melalui persekutuan online, walaupun belum selalu bisa rutin dilakukan. Kesempatan bergabung dengan pembinaan-pembinaan online dari kota lain/lembaga lain juga dilakukan untuk topik-topik yang sesuai dengan kebutuhan. 
• Bersyukur untuk perintisan pelayanan Temanggung, ada alumni-alumni yang mengerjakannya, dibantu staf siswa Magelang. Terbentuk 3 KK di Temanggung dan masih berjalan secara online. 
• Bersyukur juga untuk dukungan alumni yang pernah dilayani di Perkantas. Mereka berdoa, mendukung keuangan dan berbagi saran, bahkan juga ada yang masih memberi diri terlibat pelayanan secara langsung-memimpin KK.

Doakan:

• Doakan situasi saat ini menjadi tantangan baru dalam pelayanan, tercatat hampir separuh KK yang pernah dilayani “hilang” semasa pandemi. Kesulitan kontak dan terbatasnya ruang bertemu menjadi salah satu penyebabnya. 
• Doakan kondisi saat ini banyak KK siswa yang masih ada di tahap dasar, sehingga proses pelipatgandaan belum bisa dilakukan secara maksimal dan sebagai kota kecil, banyak alumni siswa yang kuliah keluar kota, sehingga proses kaderisasi Tim Pelayanan Siswa kurang berjalan dengan baik. 
• Doakan fokus pelayanan ke depan adalah penjangkauan siswa baru, tahun ajaran yang akan datang berharap bisa memiliki akses lebih luas ke siswa-siswa untuk kesempatan penjangkauan dan follow up ke kelompok kecil. 
• Doakan komunikasi dengan guru-guru agama/sekolah untuk memungkinkan terbukanya kesempatan tersebut dan doakan melalui pembinaan KK terjadi pertumbuhan rohani sehingga di semester depan akan muncul CPKK baru di pelayanan siswa.