Dalam artikel yang ditulis oleh Dr. Isabelo Magalit, “I have a dream”, beliau menularkan impiannya, “Saya punya sebuah impian… Saya memimpikan bahwa dari dunia mahasiswa bangsa ini akan muncul secara terus menerus pria dan wanita yang mengasihi Tuhan Yesus lebih dari apapun dan membenci dosa lebih dari apapun.” Beliau merindukan dari dunia mahasiswa akan muncul orang-orang profesional – dokter, insinyur, ahli hukum, pelaku bisnis, jurnalis, pembuat film, politisi, pembaharu sosial, hakim, rektor, gubernur, pendeta, teolog, professor, penulis, keluarga Kristen, dan berbagai profesi lainnya. Inilah Visi kehadiran Alumni menjadi kabar baik bagi Indonesia.
Tahun 1971 merupakan tahun yang bersejarah bagi perjalanan Indonesia, hal ini ditandai dengan diselenggarakannya Pemilu pertama pada masa Orde Baru. Korupsi menjadi masalah besar yang merusak banyak sendi kehidupan negara kita. Apa yang bisa diperbuat untuk merubah wajah negeri yang sarat korupsi ini?
Selasa, 29 Juni 1971, setelah berbulan-bulan berdoa bersama mencari pimpinan Tuhan, 4 orang Alumni (Ir. Soen Siregar, DR. Jonathan Parapak, Ir. David Wang, dan Ir. Jimmy Kuswandi) yang mengalami persekutuan mahasiswa di OCF (Overseas Christian Fellowship) Perkantas Australia mendaftarkan resmi Yayasan Persekutuan Kristen Antar Universitas – Perkantas, yang berfokus membimbing mahasiswa belajar Alkitab dengan sungguh-sungguh. Mereka meyakini bila seorang mahasiswa belajar Firman Tuhan dengan sepenuh hati, percaya dan taat, dia akan menjadi alumni yang berintegritas dan siap menjadi garam dan terang bagi Indonesia.
Sejak saat itu, sampai hari ini, 50 tahun kemudian, ada ribuan siswa, mahasiswa yang dimuridkan dan menjadi alumni yang siap masuk ke pelbagai profesi, bekerja dengan integritas tinggi dan menjadi berkat. Bekerja bukan untuk ambisi pribadi tapi ambisi kudus memuliakan Allah dan menjadi berkat bagi sesama.
Video Kesaksian Alumni berikut ini adalah visi pelayanan siswa, dan mahasiswa yang sedang digenapi oleh Alumni baik di ladang profesi maupun ladang misi holistik di berbagai wilayah. “Visi bersifat menular! Visi dapat dijelaskan di atas kertas, namun visi hanya bisa ditularkan melalui pribadi ke pribadi!”
Kiranya lewat kesaksian pribadi ini, visi Alumni menjadi kabar baik bagi Indonesia terus ditularkan. Perkantas setia memuridkan setiap Siswa dan Mahasiswa untuk membentuk Alumni yang menghadirkan Kerajaan Allah, shalom, dan keadilan Allah di tengah kehidupan bangsa Indonesia.
Kiranya PERKANTAS tetap setia mengerjakan visi Allah. Perkantas for GOD’s NAME!
Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa! – 1 Tawarikh 16:8